Taman Hutan Raya Ir H Djuanda Bandung merupakan salah satu wisata alam yang dekat dengan Kota Bandung. Sebutan lain untuk Taman Ir Juanda ini adalah Tahura Djuanda. Lokasi konservasi ini juga cocok untuk dijadikan tempat redaksi serta menambah ilmu pengetahuan alam dan lingkungan. Tahura Djuanda sudah menjadi destinasi wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Berkunjung ke tempat ini terdapat berbagai pilihan wisata. Salah satu diantaranya adalah Curug Omas Maribaya. Di mana curug tersebut memiliki dan memberikan hawa yang sangat sejuk bagi para pengunjung. Untuk informasi lebih lanjut mengenai taman hutan raya Bandung tersebut, simak berikut ini penjelasan lengkapnya.

Destinasi Wisata Taman Hutan Raya Ir H Djuanda Bandung
Dulunya, taman ini mempunyai luas 30 hektar yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman, namun didominasi dengan pohon pinus. Awalnya juga hutan tersebut diresmikan oleh gubernur Jawa Barat pada tahun 1965. Tapi setelah peresmian tersebut justru beberapa menteri mengusulkan perubahan agar taman hutan raya.
Hingga pada tahun 1985 Presiden Soeharto meresmikan lokasi tersebut menjadi Taman Hutan Raya Ir Haji Juanda Bandung. Pemberian nama Ir H Djuanda tersebut juga karena bertepatan dengan kelahiran dari Insinyur Haji Djuanda.
Ketahuilah, taman ini juga menjadi paru-paru bagi Kota Bandung. Karena di dalamnya terdapat 2500 jenis pohon. Beberapa destinasi wisata yang berada di taman tersebut adalah sebagi berikut.
Gua Jepang
Konon katanya Gua Jepang ini sudah ada sejak tahun 1942. Dahulunya gua tersebut dijadikan markas atau tempat penyimpanan alat logistik kemiliteran oleh negara Jepang. Tetapi masyarakat Indonesialah yang disuruh secara paksa guna membangun gua tersebut.
Melansir dari review pengunjung di konten Youtube via project, Tahura Ir. H Djuanda memang menawarkan keindahan yang luar biasa. Selain udaranya yang sejuk dan bebas polusi sudah dipastikan jika banyak berbagai aneka pepohonan hijau yang menyegarkan mata.
Gua Belanda
Kemudian ada Gua Belanda. Berbeda dengan Gua Jepang yang sebelumnya, untuk gua Belanda ini dibangun pada tahun 1912. Dahulunya Gua Belanda difungsikan sebagai penyaluran air sungai cikapundung untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga air.
Tetapi gua tersebut juga menjadi tempat penyimpanan mesin bagi para tentara Belanda. Pada saat Jepang menjajah Indonesia, gua ini dijadikan tentara Belanda untuk komunikasi antara militer Belanda dengan Hindia.
Curug Omas Maribaya
Untuk Curug Omas Maribaya yang ada di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda Bandung sebenarnya merupakan dua aliran sungai. Yaitu Sungai Cikuluwung dan Cikawari. Pemandangan yang disuguhkan saat datang ke Curug Omas Maribaya juga sangat asri dan indah.
Museum Insinyur Haji Djuanda
Terakhir ada Museum Insinyur Haji Djuanda, merupakan kawasan tempat pelestarian tumbuhan serta satwa. Meskipun museum ini tidak sebesar museum yang ada pada umumnya tetapi pengunjung masih bisa belajar untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan.
Berapa harga tiket masuk datang ke taman hutan raya Ir H Djuanda Bandung ini? Untuk harga tiket masuknya juga sangat murah. 1 orangnya antara Rp15.000 sampai Rp20.000 saja. Buka pukul 8 pagi sampai 4 sore pada setiap harinya.
Alamat lengkapnya berada di Kompleks tahura, Jalan Ir H juanda nomor 99, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tips berkunjung ke tempat ini adalah tidak boleh capek. Karena antara objek wisata satu dengan yang lainnya yaitu harus ditempuh dengan jalan kaki.